Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Maaf...

8 Mei 2012   14:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:32 61 0
Maaf, hanya seonggok daging tak berguna

'enyah saja aku', begitu mungkin pikirmu

barangkali, aku lebih hitam dari kubangan dosa. Lebih jijik dari mulut-mulut yang berdusta

sampai berapa kalipun, maaf, meski tiada guna.

Bila kutampungkan airmata menjadi satu telaga, takkan cukup sesalku padamu. Harus bagaimana lagi aku?

Tahukah kau? Aku lelah pada topeng-topeng, acapkali kutanggalkan tak habis-habis aku merasa berdosa

aku janji takkan jadi aku yang itu, aku akan jadi aku yang membikin senyummu tak habis-habis menyapaku.

Karenanya, hari ini, mungkin satu-satunya kesempatan untuk menjadi aku yang berbeda!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun