Praktik Diplomasi menurut sejarah sudah dimulai sejak zaman Romawi. Saat itu Romawi telah membangun jalur transportasi masyarakat. Jalur tersebut juga digunakan oleh para saudagar dari kerajaan lain untuk masuk ke Roma, pusat pemerintahan Kekaisaran Romawi. Sebelum dapat memasuki Roma, mereka harus mendapatkan surat izin masuk yang telah disahkan oleh kerajaan. Surat izin tersebut diberi nama
diploma, sedangkan orang yang membawa surat izin tersebut dikenal dengan sebutan
diplomat. Kemudian sebutan
diploma dirubah menjadi
passport (
to pass a port / izin untuk melewati portal). Dari situlah dapat ditegaskan bahwa praktik diplomasi telah berlangsung dalam hubungan antarnegara selama berabad-abad lamanya. Melalui diplomasi inilah suatu negara dapat membangun citra baik tentang negaranya dalam rangka membangun nilai tawar atau
state branding.
KEMBALI KE ARTIKEL