Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Review Buku Islam, Kepemimpinan Perempuan dan Seksualitas

16 November 2022   06:29 Diperbarui: 16 November 2022   06:36 70 0
Buku karya Bu Neng Dara Affiah, M.Si. yang diterbitkan oleh Yayasan Pustaka Obor Indonesia pada 2017 ini menggambarkan bagaimana perempuan sebenarnya berhak pula dan layak atas segala hak yang juga diterima oleh laki-laki. Ayat al-Qur'an yang menyatakan "Laki-laki adalah qowwam dan bertanggung jawab terhadap kaum perempuan" (An-Nisa:34) ditafsirkan sering kali sebagai posisi superior para laki-laki yang memiliki kekuasaan atau wewenang untuk mendidik perempuan, dan sebagai pemimpin. Padahal jika ditelusuri lebih dalam, penulis menjelaskan bahwa konteks kelahiran ayat ini bukan dalam konteks kepemimpinan melainkan dalam hubungan suami istri. Bahwa sebuah kata juga dapat bergeser maknanya seiring dengan konteks ruang dan waktu. Al-Quran juga menjelaskan tiap-tiap dari kita (Laki-laki dan Perempuan), sama-sama mengemban amanah menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi ini. Penulis juga memaparkan pendapat Fatima Mernissi tentang hadis yang dianggap 'menolak' kepemimpinan perempuan yang berbunyi "Lan yufliha qaumun imra'atan" yang berarti "Tidak akan berjaya suatu kaum/masyarakat jika kepemimpinannya diserahkan kepada perempuan". Penulis memaparkan bahwa lagi-lagi kita harus melihat kepada konteks hadis tersebut muncul dan siapa periwayatnya. Mernissi menghimbau untuk berhati-hati dalam memaknai teks keagamaan yang selama ini diyakini sebagai kebenaran, tetapi ternyata memiliki kesalahan dan berimplikasi pada keterpurukan perempuan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun