Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Mewaspadai Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

2 Januari 2013   12:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:37 267 0
Upload tulisan agak lama :D

Menjelang momen Natal dan Tahun Baru, harga kebutuhan pokok mulai meningkat. Kenaikan harga diprediksi akans terus terjadi hingga awal tahun depan.Di Pasar Bersehati, Manado, harga daging sapi yang semula hanya Rp65.000, sudah mencapai Rp75.000 hingga Rp85.000 per kilogram. Mayoritas kenaikan harga disebabkan oleh kurangnya komoditas dikarenakan tidak menentunya cuaca juga permainan beberapa pelaku pasar. Latif Adam, Peneliti Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, mengatakan pada prinsipnya kenaikan harga yang terjadi pada Desember 2012 karena naiknya permintaan. Pola kenaikan harga juga makin terlihat membiasa dikarenakan berkurangnya stok komoditas pokok seperti daging, telur, beras, dan kebutuhan pokok lainnya. Kenaikan harga seperti ini seharusnya bisa diantisipasi karena keadaan ini telah berlangsung berulang-ulang terjadi disetiap tahunnya. Pemerintah seharusnya bisa mengambil berbagai langkah-langkah taktis untuk mengatasi kondisi tahunan ini. Mulai dari penyediaan stok kebutuhan pokok yang memadai sehingga meminimalisir adanya kenaikan harga barang dikarenakan kelangkaan barang di pasaran, antisipasi gangguan transportasi dan distribusi pangan melalui kerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan dan Dinas Perhubungan, hingga inspeksi pasar. Kontrol pemerintah khususnya dari Departemen Perdagangan untuk mengantisipasi adanya pelaku pasar yang “nakal” adalah salah satu instumen penting dalam langkah antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun