Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Berakhirnya Hubungan Diplomatik Indonesia-China pada Era Kepemimpinan Soeharto

29 April 2021   01:51 Diperbarui: 29 April 2021   01:55 916 1

Pergantian rezim pemerintahan akan selalu diikuti oleh perubahan kebijakan luar negeri. Di Indonesia, hal ini terlihat pada pergantian masa kepemimpinan Soekarno ke Soeharto. Pergantian rezim tersebut secara langsung mempengaruhi perubahan kebijakan luar negeri Indonesia. Politik luar negeri pada masa pemerintahan Soekarno dinilai cenderung lebih agresif dengan politik konfrontasi di era orde lama. Sedangkan politik luar negeri pada masa Soeharto dianggap lebih lunak karena pemerintahnnya yang lebih tertarik dalam membangun ekonomi Indonesia. Setelah tahun 1982, Soeharto memfokuskan pandangannya terhadap permasalahan internasional yang dapat mempengaruhi kebijakan politik luar negeri. Pada masa kepemimpinan Soeharto, Indonesia berfokus pada masalah pembangunan ekonomi dan hubungan persahabatan dengan negara barat. Hubungan persahabatan inilah yang membuka pintu perekonomian Indonesia melalui pinjaman dana luar negeri serta investasi asing untuk merehabilitasi ekonomi Indonesia. Politik luar negeri Indonesia pada saat itu berorientasi ke luar negeri, yang dapat dibuktikan dengan kecenderungan Indonesia untuk berpihak dengan negara barat yang bisa dilihat dari hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat serta sikapnya terhadap negara-negara sosialis-komunis seperti Uni Soviet dan bahkan Korea Utara.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun