“Halo... bisa bicara dengan salah sambung?” terdengar suara dari speker telepon rumah. Lalu, suara itu menghilang seiring dengan putusnya nada pembicaraan. “Dasar iseng...” kata saya suatu hari, tanpa mencoba terusik, meski sedikit tergelitik.
“Halo... bisa bicara dengan salah sambung?” terdengar suara dari speker telepon rumah. Lalu, suara itu menghilang seiring dengan putusnya nada pembicaraan. “Dasar iseng...” kata saya suatu hari, tanpa mencoba terusik, meski sedikit tergelitik.