Tim peneliti dari Pusat Kesehatan dan Pangan LPPM Universitas Negeri Malang, yang terdiri dari Titi Mutiara Kiranawati, Cassandra Permata Nusa, Ummi Rohajatien, dan Nada Itorul Umam, berhasil mengembangkan produk inovatif bernama BERANBI, yaitu beras analog berbahan dasar ubi jalar yang tinggi serat. Produk ini diharapkan menjadi solusi alternatif pengganti beras putih, yang selama ini menjadi makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia. Tantangan ketahanan pangan telah menjadi perhatian global, terutama di tengah ancaman perubahan iklim, keterbatasan lahan pertanian, dan pertumbuhan populasi yang terus meningkat. Ketahanan pangan merupakan bagian penting dari tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) kedua, yaitu mengakhiri kelaparan dan memastikan akses terhadap pangan yang aman, bergizi, dan cukup untuk semua orang.
KEMBALI KE ARTIKEL