1. Mengurangi biaya kelola sampah
Salah satu manfaat dari penimbunan sampah terbuka adalah mengurangi biaya pengelolaan sampah. Dalam pengelolaan sampah yang teratur, diperlukan biaya yang cukup besar untuk membangun dan mengoperasikan fasilitas pengelolaan sampah seperti tempat pembuangan akhir (TPA) dan fasilitas pemrosesan sampah. Dengan penimbunan sampah terbuka, biaya pengelolaan sampah dapat ditekan lebih jauh lagi.
2. Pengurangan emisi gas rumah kaca
Penimbunan sampah terbuka dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Ketika sampah terurai, gas metana akan terbentuk. Gas metana adalah salah satu gas rumah kaca yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan alam. Dalam penimbunan sampah terbuka, gas metana yang dihasilkan dapat dikurangi dengan cara mengurangi jumlah sampah yang ditimbun.
3. Meningkatkan kesadaran lingkungan sekitar
Praktik penimbunan sampah terbuka dapat meningkatkan kesadaran lingkungan. Dengan melihat tumpukan sampah yang tidak terkendali dan makin menumpuk, masyarakat dapat menyadari betapa pentingnya pengelolaan sampah yang baik untuk menjaga lingkungan bumi. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengambil tindakan yang lebih baik dalam pengelolaan sampah.
Meskipun ada beberapa manfaat dari penimbunan sampah terbuka, namun praktik ini memiliki dampak negatif yang lebih besar terhadap lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi praktik penimbunan sampah terbuka dan beralih ke pengelolaan sampah yang lebih teratur dan terkendali. Semua itu dimulai dari diri kita sendiri, mari kita kelola sampah agar bisa melestarikan lingkungan dan menjaga bumi dari bencana.