Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mesiu Berbalut Dusta (antara Aldi dan Nina)

16 Maret 2012   06:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:59 142 0
Kau nyalakan api di atas tungku kepala beku

Kau sulut sumbu amarah dengan mesiu berbalut dusta

Bumbu-bumbu masa lalu yang kelam

Kau tarik masuk ke dalam selimut kemunafikan

dan kau kunyah dengan dalih-dalih logika dan persamaan

Bagaimana bisa kau samakan Aldi dan Nina?

Sedangkan mereka berbeda?

Lalu tak kau acuhkan segala rasa dan amarah yang menyesak dalam dada

Kau acuhkan rasa yang kupunya dengan balut logika penuh bias

Tak cukup sekali, tak cukup dua kali, dan terus kau ulangi

Sedang aku di sini duduk menahan panas membara menyaksikan cinta yang terbelah....

Kenapa kau tak pernah bertenggang rasa atas salahmu yang kau bawa sembunyi di balik selimut malamku?

Kau telah menipu dirimu dalam perjalanan bersamaku

dan kau dustai aku membawaku sesat dalam kata-katamu

Kau tak merasa dirimu licik ketika kau bersembunyi dibalik dalih kebebasan dan privasi

Kau tak merasa dirimu kotor saat kau berbagi dalam gelap

Ahh... kenapa kau hidup hanya peduli pada dirimu dan pikiranmu

Kenapa kau hidup tanpa menimbang perasaanku?

Kau adalah petualang berbekal mesiu berbalut dusta........

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun