Dua tuju, tapi arah layu
Menderai lunglai tapak-tapak itu
Menyusuri lapar dalam peluk agraria
Kita lihat di sana
Pesta rakyat terlaksana
Nahas pemirsa!
Janji-janji ditenun lagi
Kurun, janji, dan padi
Berkobar rayakan hari jadi
Gesit mulai terbuka
Tutup jendela tirai berharga
Kini.. kembalilah serdadu!
Lumbung siap melayanimu
Mentari siap meneduhkanmu
Tutup mulutmu!
Berkobarlah sejarah-sejarah itu
Berlarian para serdadu
Bersiaplah, lontarkan makar;
Ditunggangi sana sini, katanya
Dengan dalih, hapus kitab penjajah?
Kitalah sudah jadi senja
Di awang-awang waktu duha
Diam kaku membeku
Kemanakah harap-harap kita dahulu?