Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Gemetar Sendu Sepasang

22 Agustus 2024   17:52 Diperbarui: 22 Agustus 2024   17:56 28 0
Gemetar hati dirayakan,
Kerlap-kerlip di tengah keraguan,
Sang pujangga dengan gentar berkata "Akan kuraih untukmu rembulan!"
Desas-desus doa ikut membantu.
Memapah kaki yang teramat pilu.
Penuh teriak dalam diri, "Mari berdiri sekali lagi"
Kita 'kan patahkan kebisingan,
Meluluh lantahkan bumi seangkatan.
Tak melulu tentang waktu,
Sang fajar yang mengintip sampai jingga yang menutup.
Peluh, asa dan harap bergelimang di langit-langit.
Namun, tak lupa ketirnya telinga yang ditutupi berentet diksi.
"Jera!" teriak mereka kuat.
Eratkan lagi, genggaman yang memutus perlahan.
Mengelak dan memberi serangan.
"Saatnya kalian diam!" teriak sendu sepasang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun