Suatu hari, saya berjalan-jalan di suatu kota yang cukup saya kenal, tetapi saya tidak tahu di mana, dan suasananya terasa sepi. Saya melewati dua toko buku yang bersebrangan di sana. Saya memutuskan untuk mengunjungi toko buku yang berada disebelah kiri jalan, dan kebetulan saya sedang berjalan di trotoar sisi kiri pada saat itu. Setelah beberapa saat melihat isi toko buku tersebut, saya memutuskan untuk membeli buku komik, tetapi saya kemudian menyesali keputusan saya karena saya pikir saya tidak akan membaca buku itu secara keseluruhan. Saya akhirnya melanjutkan perjalanan saya dengan berjalan kaki dan tiba di kota lain setelah melewati suatu padang pasir selama sekitar 200 meter. Sejujurnya, saya tidak ingat nama kota itu, tetapi saya ingat namanya dimulai dengan "daj". Saya membuka aplikasi  Maps di ponsel saya. Saya menemukan pada Maps bahwa kota tersebut dibagi menjadi beberapa wilayah berdasarkan agama mayoritas penduduk yang tinggal di wilayah tertentu. Ini mengingatkan saya pada kota Yerussalem yang dibagi menjadi empat bagian secara sepintas. Saya menemukan bahwa kota yang saya tinggal disebut Cholus.
KEMBALI KE ARTIKEL