Kemajuan teknologi sangat dirasakan oleh masyarakat belakangan ini. Akibat Pandemi virus Covid-19 yang menimbukan dampak luar biasa bagi segala sektor apalagi dalam pendidikan. Pandemi virus Covid-19 penyakit yang paling menular ini mulai genting hadir di Indonesia sejak tahun 2019 bahkan masih terasa kasusnya hingga sekarang. Penularan virus ini bisa terjadi saat seseorang menyentuh barang yang mungkin saja sudah terkontaminasi oleh droplet orang lain, yang akhirnya pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk membatasi seluruh kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.
Kebijakan terus dihimbau oleh pemerintah dalam mengupayakan pernyebaran pandemi ini. Bahkan virus Covid-19 mampu mengganti sistem pembelajaran menjadi sistem dalam jaringan (daring) rumah dselama masa darurat penyebaran virus Covid-19 ini. Sistem ini pada awalnya masih menjadi tantangan bagi tenaga pendidik maupun para siswa. Mereka harus menyesuaikan diri dalam perubahan sistem pembelajaran yang berlangsung. Tentu tidak mudah karena semuanya terjadi secara tiba-tiba dan belum ada persiapan sebelumnya. Tetapi, sektor pendidikan tidak boleh menjadi lumpuh hanya karena pandemic ini. Berbagai macam strategi dirumuskan agar peserta didik tetap mendapatkan haknya untuk bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang sedang pesat ini sistem pembelajaran E-Learning menjadi alternatif yang bisa diaplikasikan.
Menurut Michael (2013:27) E- Learning merupakan pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran. Penggunaan E-learning menjadi solusi permasalahan dalam pendidikan yang diterapkan di masa pandemi Covid-19 ini. Karena, siapa saja sangat memungkinkan untuk bisa menggunakannya sebagai media dalam proses pembelajaran. Sistem ini membantu pembelajaran dari jarak jauh yang bisa digunakan dimana pun dan kapan pun.
Di sisi lain, para wali murid selalu menyampaikan keluhan karena nenambah beban mereka untuk mengawasi dan mendampingi anaknya dalam proses pembelajaran, bahkan baik murid maupun tenaga pendidik ada saja yang masih gagap dalam menggunakan teknologi (gaptek). Selain itu juga beberapa mendapatkan kendala dalam gangguan internet. Bahkan beberapa terbatas karena tidak mempunyai perangkat yang dibutuhkan, susah sinyal, juga pembengkakan biaya kuota. Beberapa murid pula mengeluh karena kurang paham dengan beberapa mata pelajaran yang bersifat prektek dan menghitung.
Dalam menimplementasikan aplikasi digital sudah dilakukan oleh SDN 048 Sirnamanah untuk sistem pembelajaran E-Learning. Faktanya masih ada saja guru-guru yang tertinggal dalam perkembangan teknologi. Tetapi, itu tidak menjadikan alasan mereka untuk tidak mengembangkan pengetahuan terhadap teknologi. Dimulai dengan belajar menggunakan aplikasi untuk video conference seperti: Zoom Cloud Meeting dan Google meet.
Program KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa UPI untuk membimbing guru-guru yang masih gagap terhadap teknologi. Sejak tanggal 12 Juli – 30 Juli program KKN berlangsung memfokuskan untuk membantu guru-guru dalam mengoperasikan aplikasi untuk pembelajaran daring. mahasiswa melatih dan juga mendampingi guru-guru untuk bisa mengoperasikan video conference yang bisa digunakan saat proses pembelajaran berlangsung. setelah itu mahasiswa UPI membimbing dalam pembuatan media pembelajaran yang interaktif dengan menggunakan power point dan canva agar menghindari para murid dari kejenuhan saat pembelajaran online.
Program KKN ini senantiasa memberikan alternatif dalam menjawab keresahan guru-guru yang masih gagap dalam menggunakan teknologi. Yaitu, dengan melakukan sosialisasi dan bimbingan secara langsung kepada guru-guru. Tentunya, bisa memastikan bahwa pendampingan yang dijalankan dapat mereka terima. Setelah guru-guru terlebih dahulu mampu mengoperasikan aplikasi digital tentu akan lebih mudah dalam menghadapi wali murid yang mengeluh. Akan bermunculan guru-guru yang lebih faham akan teknologi agar terwujudnya model pembelajaran E-learning. Penggunaan aplikasi digital ternyata mampu mengoptimalkan media pembelajaran dalam pembelajaran E-Learning. Baik tenaga pendidik maupun wali murid kelak akan selalu siap pada perubahan dan perkembangan teknologi yang selalu terjadi secara tiba-tiba.
