Manusia hidup dan beraktivitas. Namun, pengaruh aktivitas manusia terhadap lingkungan Semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan industrialisasi.
 Sebagai Akibatnya, isu lingkungan semakin kompleks dan menjadi isu global yang memerlukan Perhatian dari semua pihak.
Di Indonesia sendiri, permasalahan lingkungan menjadi isu yang masif dibicarakan
Dari berbagai kalangan. Komunikasi lingkungan merupakan salah satu faktor penting
Dalam meningkatkan kesadaran dan aksi pro-lingkungan di masyarakat. Komunikasi
Lingkungan dapat membantu memperkuat kesadaran lingkungan dan memotivasi
Tindakan pro-lingkungan, serta memperluas partisipasi masyarakat dalam isu lingkungan.
Dalam era digital, teknologi digital telah mengubah cara manusia berkomunikasi dan
Memperoleh informasi.
Perkembangan teknologi digital membantu masyarakat dengan mudah
Membicarakan melalui media massa online maupun media sosial. Dengan kemajuan
Teknologi digital, terdapat berbagai tantangan dan peluang dalam mengembangkan
Komunikasi lingkungan yang efektif. Pendekatan yang selama ini dilakukan oleh
Pemerintah maupun lembaga sosial kemasyarakatan mengenai masalah lingkungan
Masih di fase penyadaran belum mendekati di fase aksi. Upaya preventif kerusakan
Lingkungan masih berbasis jangka pendek dan belum menjadi agenda penting.
Beberapa tantangan dalam mengembangkan komunikasi lingkungan di era digital
Antara lain adalah validitas informasi, aksesibilitas audiens yang tepat, dan kecenderungan
Informasi yang hanya disukai atau dibagikan oleh orang-orang dengan pandangan yang
Sama. Sementara itu, peluang yang ditawarkan oleh teknologi digital adalah partisipasi dan
Keterlibatan yang lebih besar dari masyarakat dalam isu lingkungan, sehingga dapat
Meningkatkan kesadaran dan aksi pro- lingkungan.
Permasalahan lingkungan yang dihadapi Indonesia sangatlah kompleks, mulai dari
Pemanasan global, kerusakan hutan, sampah, banjir, abrasi, kerusakan ekosistem laut,
Penurunankeanekaragaman hayati dan langkanya air(Arni, 2020). Penelitian komunikasi
Lingkungan dalam beberapa tahun terakhir memperlihatkan tren pendekatan dalam
Penelitian melalui peran media serta proses komunikasi dalam masyarakat secara sempit
Dan lebih banyak membahas masalah keilmuan, kesehatan dan resiko lingkungan (Hansen,2011).
Masalah lingkungan yang paling banyak dibahas saat ini mengenai penanganan
Sampah di lingkungan bermasyarakat baik di area perumahan maupun di tempat-tempat
Umum. Sampah rumah tangga banyak merupakan hasil dari aktivitas manusia dalam
Memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dalam rumah tangganya. Sampah adalah sisa
Kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat (UU No 18
Tahun 2008) Kenaikan volume sampah dimana- mana, baik di perkotaan dan pedesaan
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan taraf hidup manusia berdampak
Negatif bagi kualitas hidup
Â
Perkembangan teknologi digital telah memberikan dampak signifikan pada
Komunikasi lingkungan. Dalam era digital, komunikasi lingkungan menjadi lebih mudah
Dan cepat dengan adanya berbagai platform digital seperti media sosial, website, dan
Aplikasi mobile. Perkembanganteknologi juga memungkinkan adanya akses yang lebih luas
Ke informasi tentang isu-isu lingkungan dan solusi yang ada, sehingga masyarakat dapat
Lebih mudah memahami dan berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan.
Selain itu, teknologi digital juga memungkinkan adanya kolaborasi dan kemitraan
Yang lebih baik antara organisasi lingkungan, pemerintah, dan masyarakat. Dengan
Adanya platform digital, organisasi lingkungan dapat lebih mudah berkomunikasi dan
Bekerja sama dalam mengembangkan kampanye lingkungan dan mempromosikan
Tindakan yang berkelanjutan.
Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi digital juga memberikan tantanganÂ