P5 termasuk dalam bagian dari struktur Kirikulum Merdeka yang mana memberikan pengalamam langsung sesuai dengan karakteristik lingkungan sekitar agar anak memiliki kompetensi global dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam melaksanakan P5 ini para mahasiswa mengacu pada laman Paudpedia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang mana P5 PAUD memiliki empat tema besar yaitu Aku Sayang Bumi, Aku Cinta Indonesia, Bermain dan Bekerjasama, serta Imajinasiku
Dengan terlaksananya P5 ini para mahasiswa berharap bahwa dalam setiap diri anak menerapkan enam dimensi P5 PAUD. Dimensi yang pertama beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Para mahasiswa berharap setiap anak  memahami ajaran agamanya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ada lima elemen utama akhlak ini, yaitu akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak terhadap sesama manusia, akhlak terhadap negara
Dimensi kedua yaitu Mandiri. Anak-anak diharapkan  memiliki kemampuan untuk memimpin dan memotivasi diri sendiri dalam mencapai prestasi dan pengembangan diri yang baik.
Dimensi ketiga yaitu Gotong Royong. Para mahasiwa berharap para pelajar pancasila harus memiliki sifat ini dengan mampu bekerja sama secara sukarela untuk menyelesaikan tugas dengan lancar, mudah, dan ringan.
Dimensi keeempat yaitu Berkebhinekaan Global. Para mahasiswa berharap setiap anak memahami semboyan negara "Bhineka Tunggal Ika" yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kunci dalam elemen ini adalah mengenal dan menghormati budaya, dan tanggung jawab terhadap keberagaman.
Dimensi keempat yaitu  Kolaborasi. Anak-anak diharapkan dapat berkerja sama dengan orang lain dengan suka cita dan menunjukkan sikap yang positif, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik,
Dimensi kelima yaitu Bernalar kritis. Dengan ini anak-anak diharapkan memiliki sikap kritis memiliki kemampuan untuk menggunakan analisis dan evaluasi untuk memproses informasi dan mengatasi masalah.Sikap ini juga melibatkan kebukaan terhadap perspektif dan bukti baru, dan membantu membentuk murid yang terbuka dan mampu menghargai pendapat orang lain.
Dimensi yang terakhir Kreatif. Para mahasiswa berharap anak dapat menerapkan kemampuan untuk memodifikasi dan menghasilkan ide-ide baru yang bermakna, bermanfaat, dan memiliki dampak positif harus diterapkan sebagai bagian dari karakter profil pelajar pancasila saat ini. Ini berarti bahwa kreativitas harus menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.