Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Upaya Tim PKM-PI Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam Budidaya Maggot Secara Vertikal dengan Sistem Semi-Otomatis

17 Agustus 2024   12:07 Diperbarui: 17 Agustus 2024   12:22 51 0
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945  Surabaya terus menunjukkan kreativitas dan kontribusi mereka dalam bidang pengembangan teknologi dan arsitektur. Salah satu proyek inovatif yang berhasil diusung oleh tim dari dua jurusan, Arsitektur dan Teknik Industri, adalah "Desain Arsitektural Tempat Budidaya Maggot dengan Keunggulan Siklus Terintegrasi untuk Meningkatkan Produktivitas dan Pendapatan Poktan Maju Makmur di Surabaya."

Proyek ini diinisiasi oleh Henry Satya Yuwana, selaku ketua tim, dan Abdullah Farel Bahtiar, keduanya berasal dari jurusan Arsitektur. Mereka berkolaborasi dengan Nabila Ayu Farras Luthfiyah dan Alya Virananda dari jurusan Teknik Industri. Inovasi yang mereka buat merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PI), yang bertujuan untuk memberikan solusi praktis dan efisien bagi kelompok tani (Poktan) Maju Makmur dalam budidaya maggot.

Tim ini mengembangkan sebuah desain arsitektural yang inovatif untuk tempat budidaya maggot, yang merupakan larva lalat Black Soldier Fly (BSF). Desain ini tidak hanya memperhatikan aspek efisiensi ruang dan sirkulasi udara, tetapi juga menekankan pada integrasi siklus hidup maggot dengan sistem semi-otomatis.

Salah satu keunggulan utama dari desain ini adalah sistem semi-otomatis pada migrasi maggot dewasa melalui pipa untuk menjadi pupa. Sistem ini dirancang agar maggot yang telah mencapai tahap dewasa secara alami akan bermigrasi melalui pipa menuju tempat yang telah disiapkan untuk mereka berubah menjadi pupa. Tahap ini sangat penting dalam siklus hidup maggot, karena pupa akan menjadi lalat BSF yang kemudian dapat bertelur dan memulai siklus baru.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun