Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Utang Luar Negeri Indonesia, Perkembangan serta Realisasinya bagi Pembangunan Infrastruktur

17 Desember 2021   13:45 Diperbarui: 17 Desember 2021   14:17 832 2
Seperti yang kita ketahui bahwa pemasukan tiap negara di dunia khususnya negara berkembang, tidak semuanya murni dari pendapatan dalam negerinya saja, namun juga diimbangi dengan hibah maupun utang luar negeri. Utang atau pinjaman luar negeri berasal dari negara lain atau Lembaga di negara lain yang dapat berbentuk devisa yang dirupiahkan atau dalam bentuk barang dan jasa yang kemudian wajib dibayarkan kembali sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati oleh pihak peminjam dan yang memberi pinjaman. Utang luar negeri adalah total seluruh pinjaman resmi yang berbentuk tunai ataupun asset lain (Todaro, 1998). Terdapat berbagai macam utang luar negeri, jika dilihat dari bentuk pengembaliannya, utang luar negeri terbagi menjadi 2, yaitu pinjaman luar negeri (loan) dan pemberian atau hibah (grant). Utang luar negeri biasanya muncul disebabkan dana yang dimiliki oleh suatu negara tidak dapat memenuhi pembiayaan pembangunan yang dapat meningkatkan produk nasional. Ditinjau melalui perspektif ekonomi politik, utang luar negeri Indonesia muncul akibat kurangnya anggaran pendapatan dalam negeri dalam meningkatkan produktivitas masyarakat di suatu negara yang dikelola dalam APBN untuk menyejahterakan rakyat, namun dampak dari utang luar negeri ini menyebabkan suatu negara yang sering menerima utang akan berada di bawah kendali negara pemberi utang (Manoppo, 2007).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun