Memasuki era modernisasi dan globalisasi, kaum milenial saat ini memiliki banyak gaya unik tersendiri dalam bersosialisai dengan sesama. Herannya adalah hanya dengan beberapa hari gaya tersebut
viral, para milenial sudah langsung lancar dan terbiasa untuk menerapkannya dalam keseharian. Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah gaya bahasa slang dimana sudah menjamur pada semua kalangan tanpa terkecuali. Dimanapun dan pada kondisi apapun sepertinya bahasa slang lebih banyak digunakan ketimbang Bahasa Indonesia yang fungsi sebenarnya adalah sebagai bahasa pemersatu. Dua permasalahan terbesarnya adalah, "Apakah bahasa slang dapat menggantikan posisi dan fungsi Bahasa Indonesia?" dan "Akankah jati diri bangsa rusak dengan menjamurnya bahasa slang?". Permasalahan tersebut yang akan menjadi renungan kita bersama sebagai warga Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL