Hari itu seharusnya saya beranjak menuju ke tempatmu. Berjalan penuh semangat hingga berlari menjemput kepastian. Saya tahu, hubungan kita tidaklah istimewa. Ibarat angin dan hujan, selalu bergantian. Mereka bilang, tidak ada yang lebih parah daripada menggantungkan suatu hal dan tidak bisa mengakhirinya. Akan tetapi, ketika hari itu datang pikiran itu tidak terlintas. Saya menuangkan secangkir amarah padanya dan justru malah semakin menjauhinya.
KEMBALI KE ARTIKEL