Semarang - Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan KKN Tematik dengan tema "Masyarakat Peduli Stunting: Optimalisasi Intervensi Pengentasan Stunting di Kecamatan Banyumanik". Mahasiswa KKN ini melaksanakan beberapa program kerja yang ditujukan untuk mengurai permasalahan stunting yang ada di Kecamatan Banyumanik. Wilayah yang memiliki kasus stunting terbanyak terletak di Kelurahan Jabungan sehingga kelurahan ini menjadi fokus lokasi untuk dilakukan pemberdayaan. Salah satu program kerja monodisiplin dari Nabila Khairunnisa yang merupakan mahasiswa KKN ini adalah memberikan edukasi ASI eksklusif pada ibu hamil sebagai langkah pencegahan stunting. Program ini diadakan agar pengetahuan ibu menjadi meningkat terkait pentingnya memberikan ASI eksklusif pada bayi karena ASI menjadi satu-satunya sumber gizi bagi bayi yang berumur kurang dari 6 bulan. Dengan diberikannya ASI, pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat meningkat dengan maksimal serta mengurangi risiko terkena penyakit.
KEMBALI KE ARTIKEL