Menjadi seorang mahasiswa mengharuskan seseorang untuk siap menghadapi tumpukan tugas dan jadwal yang keras. maka dari itu, seorang mahasiswa yang tidak bisa beradaptasi dengan baik sangat rentan terkena stres akademik. Menurut Santrock (2003), stres adalah respon terhadap kejadian yang dapat memicu stres yang melampaui batas kemampuan seorang individu untuk menanganinya. Sedangkan, stres akademik adalah stres yang timbul dari tuntutan akademik yang melampai kemampuan adaptasi atau batas dari individu yang mengalaminya (Wilks, 2008).
Sebuah penelitian menunjukkan tingkat prevalensi stres akademik pada mahasiswa di Indonesia mencapai angka 36,7 – 71,6 persen (Yuda dkk., 2023), angka yang cukup tinggi ini menunjukkan pentingnya pengelolaan stres yang baik bagi mahasiswa terutama mahasiswa baru yang masih beradaptasi setelah bertransisi dari jenjang SMA/sederajat.
KEMBALI KE ARTIKEL