Satu-satunya infrastruktur milik publik yang relatif merata adalah masjid. Islam tak membatasi penggunaan masjid pada perbedaan cara pandang jemaahnya. Mau konservatif, modernis, revivalis bahkan liberal bisa bersama menggunakan masjid. Bahkan, jika saja saat Dinasti Abasiah tak membatasi gerak masjid hanya untuk ibadah, maka masjid akan jadi satu-satunya situs sentrum kegiatan untuk muslim.
KEMBALI KE ARTIKEL