Pada masa risalah Nabi Musa , ada seorang pemuda dari suku Bani Israel yang fasik (banyak melakukan dosa besar dalam hidupnya). Dia terus menerus melakukan berbagai kemaksiatan dan kejahatan, hingga membuat penduduk sekitar merasa resah. Karena tidak memiliki kekuatan dan keberanian untuk menghentikan kefasikannya, mereka hanya bisa berdoa kepada Allah supaya diselamatkan dari ulah sang pemuda. Kemudian Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa , "Hai Musa, diantara kaum Bani Israil terdapat seorang pemuda fasiq, usir dia dari negerinya, jangan sampai api neraka menimpa seluruh penduduk, hanya karena ulah kefasikannya".
KEMBALI KE ARTIKEL