Louis Baudoin tidak merasa canggung berada di antara para pemuda-pemudi kulit hitam. Dia tampak menikmati joget dan bercengkerama meski sosoknya yang berkulit putih terlihat aneh dan jadi minoritas di ruangan itu. Momen itu terjadi sekitar tahun 1965 saat krisis rasial warna kulit masih melanda masyarakat Amerika Serikat. Krisis rasial ini memang makin memudar seiring gencarnya tuntutan hak asasi manusia dan persamaan status di era modern.
KEMBALI KE ARTIKEL