Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Filosofi Hidup dari Sepak Bola

25 September 2024   07:15 Diperbarui: 21 Oktober 2024   01:27 74 0
Kalau ditanya tentang alasan kenapa menyukai dan  mencintai olahraga sepak bola, maka jawaban saya adalah karena selain mempertontonkan suatu permainan yang menarik dan menghibur, sepak bola juga menyimpan banyak filosofi hidup yang mungkin perlu untuk kita ketahui dan menjadikannya sebagai pedoman atau pelajaran dalam hidup. Apa sajakah itu? Berikut ini saya rangkuman dari berbagai sumber, setidaknya lima hal yang bisa kita jadikan pelajaran dari dunia sepak bola. Mari simak bersama!.

1. Kegagalan itu memang menyakitkan.

Ketika kita sudah berjuang semaksimal mungkin, mengeluarkan segala daya upaya yang bisa kita keluarkan, tapi kemudian kita gagal di tengah jalan, itu sangat menyakitkan. Tapi tetap akan ada waktu dimana kita akan mendapatkan apa yang menjadi impian kita. Mungkin bukan sekarang, tapi nanti. Kalau kita memang pantas mendapatkannya, kita akan mendapatkannya. Lionel Mesi, salah satu pesepak bola  terhebat sepanjang masa itu, baru mendapatkan gelar piala dunia pada usia 35 tahun. Padahal The Goat sudah mengikuti turnamen tersebut beberapa kali namun gagal terus. Hingga pada FIFA World Cup 2022, dia sukses mendapatkannya.  Singkatnya,  Skill + Timing = sukses.  So, jangan menyerah.

2. Orang lain lebih gampang mengingat kesalahan daripada keberhasilan yang pernah diraih.

Orang - orang cendrung lebih gampang mengingat kesalahan daripada keberhasilan. Saat salah seorang pemain mencetak gol penentu kemenangan untuk timnya, saat itu namanya akan melambung tinggi dan dia akan di elu - elukan oleh fans. Tapi suatu ketika, dia melakukan blunder. Kesalahan itulah yang akan dikenang orang bahkan dipakai untuk mengejek- ejeknya. Sebagai contoh, kalau ditanya apa momen yang paling dikenang saat final ucl 2017 / 2018? Jawaban kebanyakan mungkin adalah blunder yang dilakukan Lorris Karius, penjaga gawang Liverpool saat itu. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun