Aku menghela nafas panjang, ku lirik jam yang ada di pergelangan tanganku. Sudah pukul 23.00, pantas saja, tidak ada orang yang naik lift lagi. Ternyata memang sudah selarut ini. Ku sandarkan tubuhku ke pojok lift, merogoh sesuatu dari saku celana jeansku. Tak lama setelah itu, lift berhenti di lantai 20 ---- lantaiku. Aku berjalan keluar lift dengan langkah lesu. Tubuhku terasa capek sekali, tetapi kepalaku masih saja berisik. Tidak ada yang bisa kulakukan lagi hari ini, selain mengistirahatkan tubuhku di kasurku. Ya, aku harus bisa mengistirahatkan tubuh dan otakku secara bersamaan. Ini tidak boleh dibiarkan terus-terusan seperti ini. Aku harus bisa melawannya, batinku penuh dengan ketidakyakinan. Aneh bukan ? Bahkan di dalam hati pun aku masih tidak yakin dengan yang ku lakukan selama ini.
KEMBALI KE ARTIKEL