Karena Penggila Game Bisa Bikin Orang Lain Jadi Gila

Saya mau cerita soal kekonyolan, kebodohan, keabsurdan yang baru kejadian tadi malam, dan semuanya karena game. By the way, udah banyak yang tahu kan kalau game online itu bisa ngehipnotis sebagian masyarakat di Indonesia? Tadi ngecek di mbah Google, jumlah pengguna internet 74,57 juta di tahun 2013. Itu baru pengguna internet secara general aja ya, coba kalo diklasifikasikan khusus ke game online, saya sih yakin 50% dari jumlah itu pasti termasuk pengguna game online. Dan dalam kasus ini, adik saya termasuk jadi salah satunya, dengan tingkat keparahan level maksimum!

Sejujurnya, saya juga suka game. Siapa sih yang ngga suka? Tapi saya milih-milih, and I know my limits! Walaupun bukan gamer, tapi kebanyakan orang pasti pernah lah nyoba main game, atau punya satu-dua game favorit. Kebetulan game favorit saya adalah Candy Crush dan dengan susah payah sampai di level 669. Ada momen-momen saat saya terlihat fokus ke game daripada orang yang ajak saya bicara. Tapi saya selalu ‘briefing’ teman ngobrol saya, kalau ada yang mau diceritakan atau diobrolkan ya seperti biasa aja, karena saya bisa multitasking, menjadi pendengar yang baik walaupun sambil main game. Dan terbukti, saat teman saya curhat soal cowo dan saya main game, saya tetap bisa berpikir untuk mencari solusi dan menyampaikannya disaat yang bersamaan, sambil sesekali menatap teman ngobrol saya. Begitu 5 nyawa Candy Crush saya habis, saya kembali fokus menatap lawan bicara saya dan melanjutkan obrolan.