Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Terimakasih Bang Adnan dan Bang Gayus

23 November 2010   05:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:22 486 1

Rasanya risih ketika berbicara tentang kasus Bang Gayus. Sebagai orang Batak sentimen kesukuan saya tidak bisa hilang. Risih karena para “pemain” dalam kasus ini didominasi orang Batak. Terdakwa Gayus Tambunan, juga ikut terlibat Cyrus Sinaga, sang pengacara pembela Gayus ada Adnan Buyung Nasution, dan masih ada orang Batak yang lainnya. Sempat terlitas dipikiran penulis, ternyata orang Batak baru bisa tampil sebagaii pemain. Konsekuensi sebagai pemain adalah mendapat pujian karena prestasi tetapi juga bisa mendapat cacimaki karena penampilan buruk. Konsekuensi lebih jauh sebagai pemain yang tampil di depan layar adalah siap menjadi tameng. Itulah konsekuensi para pemain yang tampil di depan publik. Lalu, siapa di balik para pemain ini? siapa tokoh di balik layar? Yang jelas bukan orang Batak. Duh...apakah peran suku awak ini baru hanya bisa berperan sebagai pemain? Adakah suku awak yang berperan sebagai pemikir (untuk hal baik tentunya)? Miris rasanya mendapati realitas ini. Tapi sudahlah! Saya tidak akan menulis tentang sentimen kesukuan itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun