terhenyak ...
entah amarah bertukar nelangsa
tak terpikir logikaku ... pada tega-mu
---
betapa dunia diperhambakan
betapa wangi nya bahkan terendus
tajam terasa ...
diburu laksana ujungnya penghabisan hari
---
apakah itu makna sebuah hidup
bagaimana mungkin rela jiwamu
sudinya semua jerihmu dipertaruhkan
berlomba memenangkan pertarungan ...
---
terbelilah nafsumu..
tuntas lunaslah... puas batin duniawimu
banggalah dirimu ... sinis telanjangi pecundang
berkuasa pada kepongahan yang dibanggakan
---
tapi apakah itu jalan hidupmu
kepada sesuatu itukah segalanya dipertaruhkan
bukankah ada kuasa yang lebih yang mengadakannya bagimu
yang diberikan sebagai anugrah... bukan karena kekuatanmu