Paling tidak semangat untuk terus berkarya bagi generasi ini...mewarnai dunia mereka menjadi dunia yg seru dan menyenangkan bagi mereka..
Menjadi anak2 sekarang , buat gw, sangatlah menyenangkan, mengasyikan..
Buku2 yg lebih variatif, media pembelajaran yg lebih banyak, gadget2 yg menunjang pendidikan, internet yg menjadi referensi...Buat gw adalah sangat menarik . Paling tidak ga seperti jaman sekolah dulu..begitu statis,membosankan..
Kalau jaman dulu kelas harus tenang, ga ada yang boleh bicara ..Berani ada yg bicara namanya kurang ajar..
Yang namanya pintar itu jika nilai akademik bagus, kalau ngga artinya bodoh..
Padahal kecerdasan ga mutlak dari akademik..
Syukurlah Multiple Intelegent sudah banyak dimengerti oleh orang2 kebanyakan sekarang...
Bahwasanya setiap anak mempunyai waktu2 perkembangannya sendiri, tiap anak mempunyai keunikan yang berbeda..
Well di hari anak Nasional ini..
Sebagai seorang warga negara Indonesia berharap pendidikan di Indonesia ini tidak sekedar menjadi objekan penerbit, objekan para peneliti, kewajiban tanpa tanggungjawab Kemendiknas
Sebagai seorang pendidik berharap setiap anak Indonesia dapat menikmati pendidikan yg mengutamakan karakter dan kecerdasan majemuk tanpa membeda-bedakan tingkat ekonomi..
Guru bukan sebagai profesi yg ga lebih keren dari arsitektur, ga lebih bergengsi dari pengacara atau ga lebih makmur dari bankir..
Mendidik anak usia wajib belajar bukanlah perkara mudah..Bertanggungjawab atas karakter dan kecerdasan generasi bangsa merupakan suatu tanggungjawab , amanah yg luar biasa berat..
Tanggungjawab sebagai pengajar dan pendidik merupakan kolaborasi seorang profesional
Bangsa ini kelak sangat tergantung pada kualitas anak bangsa kini..
Semoga pemerintah Indonesia lebih 'concern' pada pendidikan yang berkualitas, murah, dan merata bagi semua penduduk Indonesia dari Sabang - Merauke. Kecukupan pangan dan gizi dan fasilitas2 kesehatan tentunya juga menjadi fokus para petinggi negeri ini..