Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

2010 Kidung Kelahiran (Puisi II-08)

3 November 2012   20:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:01 224 3

 

Mungkin dulu proses kehidupan kita berdua, sama seperti ini

Pertemuan Ovum dan Sperma

Tafakkur dalam nikmat yang sangat indah

Namanya orgasme

 

Ketika kita menari dalam gerak musik alami

Kau dengarlah gesekan dedaunan bambu, dan rantingnya

Ada pula dalam jalin jemalin batang dan tunas

Tetap berdawai, semacam desahan.

 

Tiba

Kita bertatap mata

Tiba

Kita berbisik (jelas malam ini engkau subur)

Kita berdoa dan berpelukan (ada bisikan, bahwa konsepsi itu akan berlaku)

Terlintas tunas bung-rebung di rumpun bambu

Sumilir lir kelana menentram gelora hati

“engkau akan menjadi ibu”

Sayang, mari menyanyikan kidung kelahiran --- sebagai buah rindu.

 

[MWA] (Puisi II -08)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun