Indonesia Molek !
……………………… Melambai-lambai Nyiur di pantai …………………. Pesona Indonesia memenuhi Semboyan Industri Pariwisata Dunia : Shore, Sand, Sun, and Sex !
O, Sex tidak usah berarti Indonesia melumuri Industri Pariwisata dengan sub-industri ‘ngesex --- tidaklah.
Indonesia harus Ber-Kepribadian dalam Kebudayaan.
Seks bagi Indonesia adalah Anugrah Illahiiah --- Budaya Indonesia menghargai Sex sebagai anugrah reproduktif, melestarikan puak, suku,keturunan, dan Kebangsaan Indonesia.
Lihatlah pahatan arca di Candi-candi --- di sana digambarkan wujud wanita Nusantara dalam fungsi reproduksi : Yoni --- digambarkan sosok perempuan yang molek.
Bersyukurlah.
Wanita Nusantara telah melahirkan begitu banyak Perempuan Cerdas sebagai Ratu dan Sulthanah. Dan Intelektuil.
Tampil-lah Dewi Sri, tampil-lah para Ratih dan para Larasati
Bentuk tubuhmu Sempurna --- Tuhan menciptakanmu, sesempurna Makhluk-Nya !
Engkau wahai Perempuan --- dari mBok-ku yang memikul kayu bakar, menanjak bukit, menuruni ngarai, menyunggi dagangan di sejuknya subuh dan panasnya terik matahari.
Matahari.
Sampai Ibu-ibuku yang hanya menyusukan bayinya. Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya.
Susu Ibu-ku --- payu daramu menghantarkan Putera-mu ke saentero Bumi.
Engkau wahai Putri-ku --- jenjangkan langkah-mu, cerdaskan pemikiran-mu. Apatah Engkau seorang TKW di depan Stove, apakah engkau seorang Insinyur yang menghitung tinggi bobotnya Gedung Anti Gempa --- apalahengkau berhitung dengan Angka Statistik. Atau Engkau menarikan Tari Bedoyo Kethawang apakah Pendet.
Jujurlah, kepada “Padamu Negeri”.Selamatkan “Indonesia Raya”
Indonesia dan Dunia membutuhkan Perempuan yang melahirkan para Negarawan --- yang menciptakan Perdamaian dan Kemakmuran yang Adil.
Hiduplah Perempuan Indonesia dengan Semangat Laksamana Malahayati --- sekali hidup dan berarti !
[MWA] (Features -56)