Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Ketentraman --- Bedhoyo di Antara Bom, Konflik, dan Teror (Features)

17 April 2012   02:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:32 97 0

Sepanjang hari Running Text dapat meneror --- di daerah konflik tiada hari tidak mengabarkan kematian.Indonesia pun di banyak hal dalam rentang ketegangan itu.

Korupsi, Kemiskinan, perampokan, penyerobotan, korban lalu lintas, bencana dan bermacam ancaman ketertiban dan keamanan.

 

Coba renungkan “nilai” Ketentraman --- Tata Tentrem Kerta Raharja !

Ketika menyaksikan Bedhaya Kethawang --- mat-matan (sementara jiwa teriris mendengarkan tembakan-dentuman operasi anti terorisme,  di pelupuk mata menyaksikan korban dan kerusakan yang ditimbulkan bom bunuh diri …………… )

 

Ketika menyaksikan Bedhaya Kethawang dengan iringan gending gamelan --- hanyut dalam ketentraman --- harmoni yang bersimbah deburan ombak dan riak alun di sela-sela karang Pantai Selatan.

 

Gerakan para7 penari Bedhaya Kethawang --- lenggang pinggul bak pelepah nyiur melambai, gerakan lengan dan tangan jemari --- lemah gemulai bak rumpun padi dihembus semilir angin.

 

Dengarkan Gendhingyang melodius --- menghantarkan tetabuhan saron, gendang ditingkah gesekan rebab dan petikan siter. Wahai Dewa penguasa aluan musik --- hembuskan lagi inspirasi itu ke Dunia bumi tempat kami berpijak.

 

Melupakan ketegangan dunia di antara pilar dan reruntuhan gedung yang porak poranda.

 

 

Terdengar lagi alunan sakral ketika berjalan srimbitan dengan kekasih ---“ istri-ku, mari mendengarkan kembali Kebo Giro yang mengalun …………………………”

 

Indonesiaku mengalunkan kedamaian --- hanya Politikus membuat Negeri Nyiur Melambai ini menjadi ajang --- Budaya Korupsi yang serakah, yang bisa menimbulkan Ketegangan ancaman terhadap Ketertiban dan Keamanan di Nusantara.

 

Lembaran renungan pagi ini --- diiringi ketentraman bathin denganKodok Ngorek Ketawang Laras Mulyo.Biarlah dihayati oleh para Pemimpin yang berkaliber Negarawan, bahwa Warisan Kebudayaan Nusantara itu --- adalah Kemerdekaan dalam Ketentraman Lahir dan Bathin.

 

[MWA] (Features -49)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun