Bagi Ratri tiada hari tanpa kesibukan mengembangkan ide --- ia mengigit pangkal pensilnya, ia baru saja memasang foto “Max” --- Sang Kekasih di bidang dinding di depan meja kerjanya. Tadi malam ia tidur di Rumah Kebayoran.
Ia menantikan kedatangan sahabatnya Ramina dari Purwakarta --- konon ia datang dengan bis Travel.
Gigitan di pensil itu membekas --- gigi Ratri masih lengkap, bahkan terpelihara sehat dan utuh. Ia kembali menggigit pensilnya. Dipandangi-nya raut wajah Markus --- kekasih yang menjadi anak bungsunya. Ia tersenyum, betapa hidup ini penuh kejutan dan indah sekali. Byaaaaaaaaar !
Ia mengatur nafasnya. Lantas ia melakukan meditasi dilanjutkan dengan sikap yoga ciptaannya --- puteri duyung memainkan tepian ombak.Byar --- seolah-olah ia mendengarkan deburan ombak di pantai Citepus, yang menggemuruh. Byaaaaaaaaaaaar Blashissssssss.
Ratri tersadar buaian lagu Island of Love, lagu Hawaiian dinyanyikan oleh Elvis Presley --- ia kembali bersikap meditasi, cara meditasi Ratri ia tidak mengosongkan pikirannya --- malah ia ikuti seperti berselancar dengan alunan berbagai urutan memorinya.
Aduh Ratri terhanyut dengan lagu Hawaiian yang dilagukan Andy Williams …………….Sweet Leilani, lagu kesayangan Pak Mul, suaminya almarhum. Ia lepaskan pandangannya ke arah lukisan sosok Pak Mul --- di kamar kerjanya kini ada tiga wajah manusia yang sangat dikenalnya --- lukisan dirinya ……….dan yang terakhir foto “Max”. Hidup oh hidup.