Ibu,
Banyak nian ibuku, tetapi kamulah kebanggaanku
Kulihat dikau di kelas
Kulihat dikau di tengah pasar
Kulihat kau di daerah gusuran
Kulihat kau di kemacetan Ibukota
Kulihat kau ditengah Kemiskinan kaum papa
Kulihat kau bersama anak-anak kota yang celaka --- nasib mereka terlunta-lunta
Kulihat kau berhujan-angin, dan tenggelam di tengah kubangan banjir Ibukota
Kulihat kau berlinang air mata melihat kereta kehidupan kaum kaki lima diangkut PP