Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Epos Medan Kota Dollar (05) Migrasi ke Pulau Pinang

30 Juli 2010   14:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:26 157 0

Setelah Pemberontakan Sunggal bulan Mei tahun 1872--- terbetik berita di bulan Juli 1902 pemerintah kolonial Belanda mencium adanya persiapan pemberontakan lain --- karena ketidak puasan masalah tanah garapan di Sumatera Timur. Tengku Temenggung Encik Mabar, Tengku Temenggung Tanjung pura, serta Datuk Angin Tanjung Morawa berusaha melindungi segenap handai taulan yang terlibat --- “Daulat Tuanku patik memohonkan ampun pare sanak keluarge puak orang Melayu, tidak kami bersedie menanggung dose, pabile Tuanku pule tidak berkenan melindungi segenap rakyat Melayu --- kite menyadari niat pemberontakan puak Melayu karene tidaklah puas di segenap kerabat Orang Melayu, Orang Karo, dan Orang Simalungun --- mengapatah tidak diperlindungi hak mereke untuk bercocok tanam seperti dahulu kale --- tanah Melayu ini telah digadaikan ke Belande --- adalah adil Paduke mengampuni mereke semuenye--- berilah ampun patik atas kelancangan ini Paduke “

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun