Medan-Deli, awal 1902. Tergopoh-gopoh si Mardi dan si Ridwan mengunjungi rumah Wak Kolok di Jalan 15 Kampung Durian --- hari masih pagi nian. Tetapi sudah biasa Wak Kolok sepulang dari Masjid --- langsung duduk di tangga rumahnya. Ia Orang Kaya, ia memiliki beberapa rumah. Ada di Deli Tua , ada di Kedai Durian, dan  ada di Sunggal pun. Memang nenek moyangnya Nakhoda, lagi pula ayahnya pun dulu semacam penasehat Sultan Deli. --- apabila ada gejala panas di kalangan petani pribumi. Di lingkungan Kerajaan Sunggal , rumpun keluarga mereka sangat diandalkan untuk turut menyelesaikan. Mereka itu bergelar elit, Orang kaya. Hanya Wak Kolok saja yang bersahaja tidak memakai gelarnya itu.