Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Epos Medan Kota Dollar (04) Wak Kolok Menembak Mati Belanda

29 Mei 2010   16:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:53 104 0

Medan-Deli, awal 1902. Tergopoh-gopoh si Mardi dan si Ridwan mengunjungi rumah Wak Kolok di Jalan 15 Kampung Durian --- hari masih pagi nian.  Tetapi sudah biasa Wak Kolok sepulang dari Masjid --- langsung duduk di tangga rumahnya. Ia Orang Kaya, ia memiliki beberapa rumah. Ada di Deli Tua , ada di Kedai Durian, dan  ada di Sunggal pun. Memang nenek moyangnya Nakhoda, lagi pula ayahnya pun dulu semacam penasehat Sultan Deli. --- apabila ada gejala panas di kalangan petani pribumi. Di lingkungan Kerajaan Sunggal , rumpun keluarga mereka sangat diandalkan untuk turut menyelesaikan. Mereka itu bergelar elit, Orang kaya.  Hanya Wak Kolok saja yang bersahaja tidak memakai gelarnya itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun