Tiba di Dumai, Abu Nawas heran orang Dumai dan orang Malaka seperti sama saja. Abu Nawas tidak tahu, bahwa yang membedakan kedua kota itu adalah sejarah, sejak lama peranan Malaka sebagai kota lama pusat perdagangan dan Kerajaan Melayu---Dumai adalah kota di Melayu Riau, yang masih muda--- mulai menggeliatkan ekonomi Indonesia setelah peranan pertumbuhan operasi migas oleh Caltex---kemudian Pertamina, perusahaan minyak nasional Indonesia itupun membangun Pabrik Pengolahannya di sana, jadilah perkembangan Dumai bertambah pesat. Orangnya ya mirip sekali seperti orang-orang Melayu, pada umumnya.