OkeBisnis.
net - Beberapa hari ini penulis agak sedikit tersita waktu perihal pemberitaan baik transisi persiapan pergantian para wakil rakyat RI dan Kepresidenan tanah air ini. Sekilas penulis ingin mengkaji akan hal transisi, perihal transisi yang di gadang-gadang kubu kemenangan pemilu 2014 kemarin yang marak di beritakan peralihan kekuasaan RI yang menyusun dan membuat program yang kiranya kedepannya mampu memperbaiki
Ekonomi Kerakyatan tanah air ini. source :Â
iift-nationalfinancesymposium2011.blogspot.com Berkaitan dengan
Ekonomi Kerakyatan dan jumlah laju perkembangan manusia sejauh ini sangat mempengaruhi sejauh apa tantangan dan tujuan prekonomian tanah air ini nantinya kemana, serta tumbuh kembangan pendidikan rata-rata terbilang masih rendah menjadi faktor X laju ekonomi dan sumber daya tanah air ini masih proses di
Transisi Mega Prospek Indonesia. Kalau kita berbicara data, level tumbuh kembang kelas menengah pada tahun 2003 hanya 0.1% orang-orang katergori berpenghasilan tinggi sedangkan 67% dipastikan masih berada status berpenghasilan rendah, tahun-tahun itu tahun zaman penulis masih kelas 2 SMK 1 Selong Lombok Timur  NTB kisaran besin 1 liter kala itu kalau tidak salah ingat 2.500 rupiah/liter. Tahun 2010 terlihat ada kemajuan dimana tingkat kategori yang berpendapatan rendah berkurang sebanyak 43.3% dan kelas berpendapatan menengah naik menjadi 55.6% dan dari hasil ini tingkat orang-orang yang berpenghasilan tinggi menjadi 0.2%.  Melihat statistik dari golongan bawah sampai menengah animo(antusias) jumlah jema'ah haji sangat meningkat pesat hal ini indikator 2014 merupakan proses mega prospek prekonian tanah air ini, bahwa peningkatan tajam laju perkembangan teknologi mampu seimbang dengan daya beli masyarakat yang bisa di katakan mampu. Meski pada kenyataan tentu akan kita temukan di tempat lain atau di ujung perbatasan dari timur, kalimantan perbatasan dan daerah-daerah baru berkembang yang sangat rawan terjadi krisis pelayanan yang layak dan memadai setara dengan layanan public kesehatan kemajuan ekonomi di perkotaaan. Menyambung dari judul diatas
Transisi Mega Prospek penulis ingin mencoba membaca satu persatu proses transisi yang kita jalani saat ini untuk menyambut pasar ekonomi yang mampu menjadi prospek besar pasar ekonomi kerakyatan ini berkembang.
Pertama menyambut visi misi yang di gadang oleh pemenang pemilu 2014 lalu menyatakan secara terbuka dan besar-besar memfokuskan ekonomi kerakyatan menjadi agenda utama membenah dan memajukan tanah air ini. Dalam hal ini pemerintah harus menciptakan lembaga sistem modal lebih banyak dalam setiap sub daerah pemerintah ataupun swasta, hal ini diharapkan mampu melahirkan ekonomi kecil membentuk kelompok usaha dengan produk yang di suport pengelolaan pemasaran oleh pihak pemerintah upaya menjamin kelangsungan pasar yang baik. karena jika langsung dilepas ke pihak swasta saat ini kecenderungan pemilik modal besar selalu menempatakan isue pasar untuk mempermainkan harga pokok produk kecil khusunya produk pertanian.
Kedua indonesia sebagai negara muslim terbesar merupakan dasar harusnya kita mampu menciptakan prinsip ekonomi berbasis syariah di kalangan pribadi, keluarga dan lingkungan. tidak lagi terbatas segala hal berbau syari'ah di adopsi oleh kelembagaan. Tujuannya ialah guna menekan gaya hidup masa kini yang kian tidak terbendung, konsumtifitas kita sejauh ini benar-benar bisa di katakan menjadi sasaran empuk para pemilik modal yang mencerna sistem kapitalis untuk di kembangan di tanah air tercinta ini.
Ketiga Ekonomi Kreatif dua kata yang penulis sangat sukai yang pemerintah pemenang nanti akan benar-benar memperdulikan perkembangan ekonomi kreatif di tanah air ini. Kesadaran masyarakat khusunya para pemuda, mahasiswa dan umumnya sudah mulai secara berlahan sudah berani mencoba berbisnis dari usaha jasa, Teknologi, hiburan, konsultan, LPK, pelaku usaha dan managemen, sudah terlihat banyak berjamuran baik berbasis online dan ofline pelaku-pelaku usaha ini benar-benar mulai terlihat.
Point nya ialah... Transisi Mega Prospek...
KEMBALI KE ARTIKEL