Jejak Sejarah KEMALIKUSSALEHAN pada saat melakukan kunjungan
Malikussaleh merupakan seorang raja dari Kerajaan Samudra pasai yang terletak di aceh yang menjadi ikon peradaban syariat islam ,kerajaan Samudra pasai berdiri pada tahun 1267 M di pantai utara Aceh.Awal masuknya islam ke Kerajaan Samudra pasai setelah Meurah Silu, penguasa lokal, bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Setelah masuk Islam, Meurah Silu berganti nama menjadi Sultan Malik al-Saleh dan mendirikan Kerajaan Samudera Pasai.ini terjadi pada abat ke 13 masehi. Ada juga yang berpendapat bahwa Islam masuk ke Kerajaan Samudera Pasai melalui Syeikh Ismail, yang datang dari Makkah.
Berdasarkan kunjungan yang dilakukan oleh penulis ke museum,museum ini sangat banyak menyimpan artefak-artefak serta bukti-bukti arkeologis peninggalan-peninggalan dari Kerajaan Samudra pasai serta kemungkinan bukti tentang tokoh-tokoh besar serta tempat yang terkait dengan Sejarah tersebut
Berikut adalah Sultan maupun sultanah yang memimpin Kerajaan samudra pasai
1. Sultan Malik al-Salih (? -- 1297)
2. Sultan Muhammad Malik al-Zahir (1297 -- 1326)
3. Sultan Mahmud Malik al-Zahir (1326 -- 1345)
4. Sultan Mansur Malik al-Zahir (1326 - )
5. Sultan Ahmad Malik al-Zahir (1345 -- 1383)
6. Sultan Zain al-Abidin Malik al-Zahir (1383 -- 1405)
7. Sultanah Nahrasiyah Malik al-Zahir (1405 -- 1412)
8. Sultan Salah al-Din (1405 -- 1412)
9. Sultan Abu Zaid Malik al-Zahir (1412 - ?)
10. Sultan Malik az-Zahir (1455 -- 1477)
11. Sultan Zain al-Abidin Malik al-Zahir (1477 -- 1500)
 12. Sultan Abdallah Malik al-Zahir (1501 -- 1513)
13. Sultan Zain al-Abidin (1513 -- 1524)
Sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia, Samudra Pasai memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam sejarah perdagangan dan perkembangan Islam di wilayah Asia Tenggara. Kerajaan Samudera Pasai berkontribusi dalam penyebaran agama Islam dengan cara Mengirimkan para ulama dan mubaligh ke Pulau Jawa dan Memfasilitasi para ulama Jawa untuk menimba ilmu agama islam di Samudera Pasai.
Artefak Arkeologi: Seperti perhiasan, peralatan rumah tangga, dan barang-barang yang digunakan oleh masyarakat Samudra Pasai.
Nisan dan Batu Prasasti: Beberapa nisan yang ditemukan di sekitar kawasan makam Sultan Malik al-Saleh, yang menunjukkan betapa pentingnya makam ini sebagai situs sejarah Islam di Indonesia.
Dokumen Sejarah: Dokumen dan manuskrip kuno yang menceritakan tentang pemerintahan dan kebudayaan Samudra Pasai juga diperlihatkan di museum ini.