Kurang lebih saya sependapat dengan Muhammad Yunus, penerima nobel perdamaian tahun 2006. Apalagi di Indonesia yang wilayahnya masih luas dan banyak tanah yang belum terjamah, kenapa coba kepadatan penduduk dibawa ke masyarakat seperti sebuah masalah besar yang menghampar tepat di depan mata kita. Saya jadi berpikiran negatif kalau itu cuma akal-akalannya pemerintah aja buat menutupi ketidak-becusan mereka dalam mengatur persebaran penduduk, dan satu lagi: dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Atau mungkin ada kelompok lain yang takut sama calon-calon orang indonesia, kayak jamannya Nabi Musa AS tuh, si raja yang takut nyuruh semua bayi yang lahir laki-laki harus dibunuh. Cuman kan diperhalus aja sekarang. Hahaha, enggak bercanda kali.... untuk lebih jelasnya simak ulasan saya di sini http://gokilikili.wordpress.com/2013/08/30/opini-tentang-kb/