Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pintaku, Tuhan....

3 Oktober 2011   01:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:24 78 2
Tuhan, izinkan kali ini hamba untuk mengetahui maksud-Mu Mengapa dia yang selalu terhadirkan dalam lelap malamku? Mengapa kelebat bayang wajahnya selalu terlukiskan di antara gelap malamku? Mengapa terkadang rindu menyelinap di antara hingar-bingar hariku? dan... Mengapa di kemudian hari mereka masih menautkan denganku segala kisah tentangnya? Di saat kini tak tak ada lagi cerita di antara kami Di saat hati tak lagi satu Di saat wajah tergugu di balik topeng ketegaran Di saat bibir tak ingin lagi berucap sepatah kata pun untuk berpisah Di saat kata 'maaf' pun sudah tenggelam jauh di dasar samudera rasa yang sudah tak berasa Tuhan, ini jalan yang Kau berikan padaku, karenanya kumohon petunjuk-Mu agar kalbu ini tak lagi sesat dalam memilih

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun