Nama Jokowi disebut-sebut sebagai orang yang mengetahui semua proses pengadaan bus dan laporan adanya komponen bus berkarat. Namanya disebut oleh mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono ketika ia ditetapkan sebagai tersangka terkait adanya dugaan penyalahgunaan anggaran dalam pengadaan bus tahun 2013. Sebelumnya Jokowi telah menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dan ia juga mengatakan telah siap untuk memberi keterangan kepada Kejagung.