Sasa, anak pintar lulusan SMA Cendekia itu masih juga tak mengerti kenapa ia tidak diterima di Universitas Negeri di kotanya. Sebagai anak yang berulang kali menempati posisi satu di kelas seharusmya persoalan ini bukan persoalan yang sulit. Temannya yang bahkan tidak pernah mendapat ranking pun sudah lulus dan diterima di salah satu universitas negeri favorit lalu kenapa ia tidak? Dan lagi, rasanya usahanya selama ini tidak pernah kurang. Les di sekolah dan les di bimbingan belajar luar yang hanya menyisakan sedikit waktu untuk tidur. Lalu apalagi? Ah, doa tapi tidak juga. Dia juga termasuk anak yang taat beragama bahkan di kelas tiga kemarin intensitasnya beribadah meningkat. Sholat dhuha hampir tiap hari dan beberapa kali sholat tahajud juga. Tak hanya itu, ia juga sering memberikan bantuan kepada temannya. Jika ada yang tidak paham dengan materi tanyakan saja pada Sasa maka pasti akan ketemu solusinya.
KEMBALI KE ARTIKEL