Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Berkunjung ke Taman Baca Kawan Ceria, Bermain Warna Dalam Pembuatan Tie-dye untuk Mengasah Kreativitas Anak

9 Mei 2024   16:07 Diperbarui: 9 Mei 2024   16:08 121 2
Tie-dye merupakan salah satu produk budaya dan tradisi dalam pembuatan motif di atas kain yang dikenal cukup luas tidak hanya di Indonesia saja, melainkan juga hampir di seluruh penjuru dunia.Istilah tie-dye apabila diterjemahkan secara sederhana sebagai leksikon ke dalam bahasa indonesia artinya adalah 'ikat celup'. Tie-dye mengandung pengertian bahwa dalam proses pembuatan motif di atas kain dipergunakan istilah ikat sebagai proses merintangi atau menahan warna, sedangkan istilah celup diartikan sebagai proses pemberian warna.

Di Indonesia sendiri, tie-dye merupakan salah satu jenis kain tradisional yang dikenal syarat dengan berbagai muatan, baik dari aspek estetis, simbolis, maupun fungsinya.

Pada tanggal 4 Mei 2024 (4/5/2024) lalu, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) telah menyelenggarakan kegiatan pembuatan kain tie-dye di Taman Baca Masyarakat Kawan Ceria yang melibatkan anak-anak di wilayah setempat.

Inisiatif kegiatan dilatarbelakangi karena masih sedikit anak-anak yang awam tentang tie-dye. Pada awalnya, para mahasiswa ingin melakukan kegiatan yang lebih sederhana, yakni meronce. Namun, kami mengubah keputusan ini dikarenakan tidak semua anak menyukai kegiatan meronce ditambah sebagian peserta kegiatan merupakan anak laki-laki yang membuat kami mengganti kegiatan menjadi kegiatan tie-dye. Kami juga beranggapan bahwa anak-anak perlu mengetahui tentang jenis-jenis seni, salah satunya yakni tie-dye.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun