1. Ketulusan Pengorbanan: Idul Adha mengajarkan kepada kita tentang pentingnya pengorbanan dan ketulusan hati. Seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim, penyembelihan hewan kurban adalah simbol pengorbanan dalam mengabdikan diri kepada Allah Swt. Hikmah ini mengajarkan kita untuk selalu mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan diri sendiri, serta memiliki keikhlasan dalam berbuat baik tanpa mengharapkan timbal balik.
2. Rasa Syukur: Melalui Idul Adha, kita disadarkan akan pentingnya rasa syukur atas nikmat yang senantiasa diberikan Allah Swt. Ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat-nikmat yang kita terima dan tidak mengklaimnya sebagai hak yang seharusnya kita miliki.
3. Solidaritas dan Kepedulian Sosial: Perayaan Kurban juga menjadi momen untuk menunjukkan solidaritas dan kepedulian sosial. Dalam menjalankan ibadah ini, hewan kurban dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, hikmah ini mengajarkan kita untuk selalu peduli terhadap sesama.
4. Ketaatan dan Kesabaran: Idul Adha juga mengajarkan tentang ketaatan dan kesabaran yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim. Ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya sendiri, Ismail, beliau dengan tulus taat dan bersedia melaksanakan perintah tersebut. Namun, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai pengganti. Hikmah ini mengajarkan kita untuk selalu tunduk kepada perintah Allah dalam menghadapi cobaan hidup, dan percaya bahwa Allah akan mengganti dengan yang lebih baik.
5. Menjaga Keseimbangan Antara Dunia dan Akhirat: Idul Adha mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Dalam melaksanakan ibadah kurban, umat Muslim diingatkan untuk tidak terlalu terikat pada dunia materi dan kekayaan, tapi juga perlu memikirkan dunia akhirat.