Ismail berjalan melewati pematang sawah kampungnya, sambil menggenggam buku tulis di tangan kanannya. Sore hari ini Ismail telah tampak rapi, songkok telah terpakai di kepalanya, baju koko dan sarung pun tampak senada. Ismail melangkah sambil mengelus baju kokonya. Pilihan Amak, ujarnya dalam hati.Â
KEMBALI KE ARTIKEL