Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hikmah di Rabu Sore

17 September 2014   02:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:29 15 1
Kemarin waktu tercabut satu persatu

menumpuk...membukit

kering, percuma, sebagian hilang terbawa angin.

Sebagian  menutupi got bau berlumpur

Got kotor dikira kericik sungai bersih menuju lautan

Rumput kering seolah pinus hijau segar tegar

hati terbahak melihat mata tertipu.

Mana waktuku? kembalikan!

Matahari terpingkal.

Bulan hanya berkata sedikit

"Penyesalan itu duri!"

Kau mamah duri, lewati tenggorokan, lambung,

Disitu...

Sepanjang dinding bersekat-sekat

Ada seorang bapak, seluruh tubuh berwarna biru tua keunguan

separuh wajah tertutup masker oksigen

yang lain perut membusung turun naik

terbungkus kain sarung lusuh

anak istri menuntun zikir dengan lirih duka

Seorang ibu sunyi sendiri berteman mesin pacu jantung,

disebelahnya menyembul sepasang kaki berdarah  dari balik horden

Halus nian nasehatMu menggamit...


*RS. PMI-Bogor

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun