Kembali mata-mata terbelalak
melihat fakta terpampang dalam berita
layar kaca, halaman media, grup-grup wa
di kedai-kedai kopi, di terminal dan metro mini
obrolan mengudara tentang biang huru-hara
pengendara ugal-ugalan
di jalanan rimba raya
Ribuan tanya mengambang
Siapa pengemudi?
Siapa kondektur?
Siapa penumpang?
Ah, ternyata
semua hanya replika
entah siapa di balik kemudi
huru hara
sebuah proyek rahasia
pengendali Masa
Mutia AH