pagi pagi puisi beroperasi
menyerukan kata-kata hati
tentang ketimpangan
pemegang kursi-kursi
suara-suara berhamburan
tak terkendali
seperti kalung manik-manik
terputus
dalam dunia yang terkotak-kotak
ragam bunyi saling memaki
unjuk sana salah
unjuk sini berkilah
benarbenar menjadi kalah
kesatuan terbelah
kedamaian terjarah
bumi menangis darah
dalam bingkai mafia tanah